Balada Mahasiswa Tua dan Ngulang - UTS
Jadi, sekolah strata satu saya lagi repot-repotnya mengadakan UTS.
Ya, repot.
Dosen repot buat soal, pegawai repot distribusi soal, mahasiswa sibuk buat contekan untuk menaklukkan soal.
Seperti celotehan seorang kolega. Kalau dekat-dekat ujian (UTS dan UAS) fotokopian pasti rame. Bukan, bukan yang seperti anda pikirkan kok. Para mahasiswa mengkopi materi bukan untuk menjadi contekan seperti diatas. Mereka baik-baik kok. Mereka mengkopi materi, bisa jadi untuk belajar dari catatan teman-teman yang lebih lengkap dan lebih rapi. Jangan buruk sangka dulu.
Kalau udah kepepet, baru, fokokopi perkecil...
Anyway, saya juga ikutan UTS musim kali ini. Tidak ada yang istimewa selain beberapa mata kuliah diizinkan membuka buku ujiannya. Paling-paling, hanya bakalan ujian bareng adik-adik stambuk karena mengulang di kelas mereka. Yang saya tidak bisa sebutkan sebagai keuntungan atau kerugian. Bisa jadi keuntungan karena kecil kemungkin seorang junior menolak permintaan seorang senior dalam hal jawab-menjawab. Bisa jadi rugi, karena habis itu jadi bahan gosip di tongkrongan mereka. Kalau minta tolongnya sama junior yang cewek, dibayar berapapun mungkin gak akan mau jadi PW (Pendamping Wisuda) anda.
Mungkin ya.
Mungkin...
Siapa tau, you know, gold digger.
Intinya, dimana-mana ketika ujian ya belajar. Bukan nulis postingan blog gak penting. Belum nyerahkan judul skripsi lagi. Mau kapan tamat tong???
"Ganbatte ne!" - Nishikino-san, Idol Jaman Old. |
Comments
Post a Comment